Obat Demam Tradisional untuk Anak dan Dewasa

shares |

ADVERTISEMENT

http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2014/10/obat-demam-tradisional-untuk-anak-dan.html
Demam atau meriang adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh melebihi angka 37 derajat Celcius, dalam beberapa kasus (lebih sering orang dewasa) disertai dingin yang dikatakan dengan panas dingin. Demam atau meriang terjadi akibat sel antibodi tubuh (sel darah putih) sedang berperang melawan suatu virus penyakit yang hendak menyelinap masuk ke dalam tubuh.

Demam adalah penyakit biasa, bisa disembuhkan dengan obat dokter ataupun tradisional. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa banyak penyakit yang ditandai dengan gejala berupa demam atau meriang, seperti malaria, tifus, gangguan kesehatan organ jantung, liver, herpes, dan tuberkulosis (TBC). Kesemua penyakit tersebut digejalai oleh demam, untuk itu Anda juga patut mewaspadainya.

Penyakit ini sering terjadi ketika musim penghujan, banyak virus yang berkeliaran. Sasaran empuk dari gerombolan virus ini adalah anak-anak yang sistem imun nya masih rendah alias lemah, karena itu sang bunda harus peka terhadap kondisi kesehatan anak ketika cuaca sedang tidak stabil.

Jumlah virus yang menyerang tubuh ketika Anda tengah sakit demam berjumlah sekitar 200 virus, sungguh banyak. Tapi jumlah segitu tidak mempan melawan tubuh yang kuat, maksudnya pada orang yang sistem antibodinya kuat. Itulah mengapa tadi dikatakan bahwa demam akan menimpa tubuh seseorang yang lemah sistem kekebalan tubuhnya.

Obat Demam (Meriang)

Suhu tinggi yang berkepanjangan dapat membuat anak-anak sawan atau kejang, bahkan pada beberapa kasus bisa lebih parah. Penanganan demam yang diberlakukan oleh dokter biasanya dengan menyarankan orang tua memberikan obat antipiretik, seperti golongan acetaminopen.

Bagi orang dewasa, demam ringan bisa sembuh sendiri. Meskipun dikatakan demikian, proses pemulihan atau penurunan panas demam jauh lebih lambat apabila tidak dibackup dengan beberapa hal, seperti minum obat demam (meriang) tradisional berikut.

Air Kelapa Muda

Ketika panas demam, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat. Anda bisa menggantikan keringat yang keluar tadi dengan perbanyak minum air kelapa yang tinggi kalium.

Tanaman Meniran

Meniran (Phyllanthus niruri L.) adalah tumbuhan liar dengan daun bulat tergolong majemuk dengan sirip genap yang mempunyai tinggi pohon mencapai 1 meter. Semua bagian meniran dapat dijadikan obat ataupun fungsi lain. Terdapat kandungan antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, alkaloid, lignan, tanin, triterpenoid yang bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara penggunaannya cukup simpel. Rebus segenggam meniran segar dalam panci berisi dua gelas air, tunggu mendidih dan saring ketika air sudah tersisa satu gelas, Pisahkan menjadi tiga gelas kecil untuk diminum tiga kali sehari.

Bawang Merah

Konsumsi rempah dapur berlebihan ini terkadang mengakibatkan bau keringat tak sedap (bau badan). Dalam dunia pengobatan herbal, bawang merah sering dijadikan obat penurun panas.

Cara meramunya dengan mengupas kulit 5 biji bawang merah, kemudian parut kasar. Celupkan pada minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan bawang parut pada ubun - ubun dan seluruh permukaan kulit tubuh (diutamakan kening dan leher).

Sambiloto

Tanaman bernama Latin Andrographis paniculata ini memiliki kandungan diterpene, glucosides, dan flavonoid yang bertindak sebagai anti oksidan dengan kemampuan menurunkan panas tubuh.

Cara pengolahannya dengan menyiapkan 10 gram daun sambiloto kering, cuci bersih kemudian rebus bersama 25 gram umbi kunyit kering dalam 200 cc air. Tunggu mendidih hingga air tersisa setengahnya (100 cc), tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Pisahkan menjadi 3 bagian, minum 3 kali sehari.

Obat demam (meriang) yang ditulis tadi adalah hasil nukilan dari laman Kompas Kesehatan. Pada bagian akhir warta terdapat dosis aman untuk anak agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak-anak.
  • Bayi => 1/8 dosis dewasa
  • 2 - 5 tahun => 1/4 dosis dewasa
  • 6 - 9 tahun => 1/3 dosis dewasa
  • 10 - 13 tahun => 1/2 dosis dewasa
  • 14 - 16 tahun => 3/4 dosis dewasa

Untuk anak dibawah umur 2 tahun, sebaiknya diberi minum air putih saja yang sering ketika mengalami demam. Jangan dibiasakan memberikan antibiotik untuk anak, karena hanya akan mengganggu sistem kekebalan tubuhnya. Semakin sering anak diberikan antibiotik, maka akan semakin sering sakit.

Baca juga artikel tentang cara meredakan demam dengan asam jawa dan juga artikel yang membahas gejala demam berdarah. Semoga bermanfaat!

Related Posts