Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
11.6.16 |
|ADVERTISEMENT
Info Kesehatan - Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat islam. Pada bulan ini, saatnya umat muslim menjalani puasa wajib selama satu bulan penuh. Ketika berpuasa, orang rawan mengalami bau mulut karena kondisinya yang tidak makan dan minum selama puasa. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum menyadari bahwa ketika puasa mulut mereka akan terasa tidak nyaman karena bau bahkan dapat mengganggu orang lain. Atau meskipun mereka menyadarinya, tetapi tidak tau cara mengatasi bau mulut yang terjadi saat puasa ini.
Walaupun sedang menjalani puasa, banyak cara yang bisa dilakukan agar mulut tetap segar sepanjang hari dan terhindar dari bau mulut dan bakteri jahat pengganggu kesehatan mulut. Oleh karena itu, kami akan memberikan solusi bagi Anda agar nafas tetap segar dan wangi meskipun sedang berpuasa.
Sebenarnya dulu saya pernah mempublikasikan tipa bagaimana cara menghilangkan bau mulut di kehidupan sehari-hari. Nah kali ini tips yang kami berikan khusus untuk mengatasi bau mulut saat bulan puasa. simak penjelasannya dibawah ini:
1. Perbanyak minum air putih dari waktu buka puasa sampai menjelang imsak. Cukupi kebutuhan air putih sebanyak delapan sampai sepuluh gelas. Tentunya bukan dengan cara diminum sekaligus, minumlah berangsur-angsur dari waktu buka sampai sahur. Dengan kecukupan cairan dalam tubuh, bau mulut dapat dinetralisir dengan cepat. Ini karena air putih yang kita minum akan meningkatkan produksi saliva di dalam mulut sehingga kebersihan mulut tetap terjaga. Dengan begitu, penyebab bau mulut saat puasa dapat diminimalisir.
2. Setelah berbuka puasa dan makan sahur, usahakan untuk menggosok gigi. gosoklah gigi secara menyeluruh termasuk bagian lidah. Jika saat menyikat gigi kurang bersih, sisa makanan yang terdapat pada sela-sela gigi dapat membusuk dan menyebabkan plak penyebab karang gigi.
3. Selain minum air putih, minum teh hijau tanpa gula ketika berbuka dan makan sahur juga akan membantu mengatasi aroma bau mulut tidak sedap. Hal ini karena teh hijau mengandung zat polyphenol yang dapat membantu membunuh bakteri pada mulut dan saluran pernafasan. Fungsi lain dari mengonsumsi teh hijau yaitu mengurangi peradangan pada rongga mulut dan mengatasi gangguan pernapasan yang disebabkan oleh asap rokok.
4. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula guna mencegah pengeroposan pada gigi. Perlu juga mengindari makanan yang menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu seperti jengkol, petai dan durian. Beberapa bumbu masak yang dapat menyebabkan bau mulut seperti bawang merah dan bawang putih juga sebaiknya dihindari.
5. Hindari rokok selama bulan puasa. Rokok merupakan penyumbang besar penyebab bau mulut yang terjadi ketika puasa. Lebih bagus lagi jika Anda tidak merokok meskipun bukan bulan puasa.
6. Hindari cokelat, es krim, biskuit, dan kue basah lainnya karena dapat lengket di gigi. Jika ingin makan makanan dari jenis ini, sebaiknya langsung bersihkan mulut sehabis memakannya. Jika tidak dibersihkan, makanan yang menempel pada gigi bisa menjadi penyebab bau mulut dan menimbulkan kerusakan pada gigi.
7. Agar bau mulut dapat hilang secara maksimal, disarankan untuk menggunakan obat kumur antiseptik yang ada di pasaran. Anda juga bisa membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Jangan lupa pula untuk tetap menggosok gigi sebelum tidur malam.
8. Menjalani olahraga ringan secara teratur menjelang waktu berbuka puasa juga bisa menjadi cara efektif mencegah bau mulut. Olahraga dapat mengeluarkan zat-zat beracun dalam tubuh termasuk zat penyebab bau pada mulut.
9. Gunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau doleh sikat gigi.
10. Hal terakhir yang perlu Anda lakukan ketika mengalami bau mulut yang tidak bisa dihilangkan yaitu dengan konsultasi dengan dokter gigi. Barangkali ada masalah dengan organ dalam Anda sehingga menjadi penyebab bau mulut. Berkonsultasi dengan dokter gigi juga dapat membantu Anda mengatasi masalah pada gigi dan mulut seperti gigi berlubang, karang gigi, peradangan pada mulut dan sariawan.
Itualah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau mulut saat puasa. Selain itu cara mengatasi bau mulut saat puasa ini bsa juga di gunakan untuk mengatasi bau mulut selain di bulan puasa.Semoga bermanfaat dan Anda dapat menjalani puasa tanpa mengalami masalah bau mulut.
Walaupun sedang menjalani puasa, banyak cara yang bisa dilakukan agar mulut tetap segar sepanjang hari dan terhindar dari bau mulut dan bakteri jahat pengganggu kesehatan mulut. Oleh karena itu, kami akan memberikan solusi bagi Anda agar nafas tetap segar dan wangi meskipun sedang berpuasa.
Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
Sebenarnya dulu saya pernah mempublikasikan tipa bagaimana cara menghilangkan bau mulut di kehidupan sehari-hari. Nah kali ini tips yang kami berikan khusus untuk mengatasi bau mulut saat bulan puasa. simak penjelasannya dibawah ini:
1. Perbanyak minum air putih dari waktu buka puasa sampai menjelang imsak. Cukupi kebutuhan air putih sebanyak delapan sampai sepuluh gelas. Tentunya bukan dengan cara diminum sekaligus, minumlah berangsur-angsur dari waktu buka sampai sahur. Dengan kecukupan cairan dalam tubuh, bau mulut dapat dinetralisir dengan cepat. Ini karena air putih yang kita minum akan meningkatkan produksi saliva di dalam mulut sehingga kebersihan mulut tetap terjaga. Dengan begitu, penyebab bau mulut saat puasa dapat diminimalisir.
2. Setelah berbuka puasa dan makan sahur, usahakan untuk menggosok gigi. gosoklah gigi secara menyeluruh termasuk bagian lidah. Jika saat menyikat gigi kurang bersih, sisa makanan yang terdapat pada sela-sela gigi dapat membusuk dan menyebabkan plak penyebab karang gigi.
3. Selain minum air putih, minum teh hijau tanpa gula ketika berbuka dan makan sahur juga akan membantu mengatasi aroma bau mulut tidak sedap. Hal ini karena teh hijau mengandung zat polyphenol yang dapat membantu membunuh bakteri pada mulut dan saluran pernafasan. Fungsi lain dari mengonsumsi teh hijau yaitu mengurangi peradangan pada rongga mulut dan mengatasi gangguan pernapasan yang disebabkan oleh asap rokok.
4. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula guna mencegah pengeroposan pada gigi. Perlu juga mengindari makanan yang menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu seperti jengkol, petai dan durian. Beberapa bumbu masak yang dapat menyebabkan bau mulut seperti bawang merah dan bawang putih juga sebaiknya dihindari.
5. Hindari rokok selama bulan puasa. Rokok merupakan penyumbang besar penyebab bau mulut yang terjadi ketika puasa. Lebih bagus lagi jika Anda tidak merokok meskipun bukan bulan puasa.
6. Hindari cokelat, es krim, biskuit, dan kue basah lainnya karena dapat lengket di gigi. Jika ingin makan makanan dari jenis ini, sebaiknya langsung bersihkan mulut sehabis memakannya. Jika tidak dibersihkan, makanan yang menempel pada gigi bisa menjadi penyebab bau mulut dan menimbulkan kerusakan pada gigi.
7. Agar bau mulut dapat hilang secara maksimal, disarankan untuk menggunakan obat kumur antiseptik yang ada di pasaran. Anda juga bisa membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Jangan lupa pula untuk tetap menggosok gigi sebelum tidur malam.
8. Menjalani olahraga ringan secara teratur menjelang waktu berbuka puasa juga bisa menjadi cara efektif mencegah bau mulut. Olahraga dapat mengeluarkan zat-zat beracun dalam tubuh termasuk zat penyebab bau pada mulut.
9. Gunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau doleh sikat gigi.
10. Hal terakhir yang perlu Anda lakukan ketika mengalami bau mulut yang tidak bisa dihilangkan yaitu dengan konsultasi dengan dokter gigi. Barangkali ada masalah dengan organ dalam Anda sehingga menjadi penyebab bau mulut. Berkonsultasi dengan dokter gigi juga dapat membantu Anda mengatasi masalah pada gigi dan mulut seperti gigi berlubang, karang gigi, peradangan pada mulut dan sariawan.
Itualah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau mulut saat puasa. Selain itu cara mengatasi bau mulut saat puasa ini bsa juga di gunakan untuk mengatasi bau mulut selain di bulan puasa.Semoga bermanfaat dan Anda dapat menjalani puasa tanpa mengalami masalah bau mulut.