Gejala Penyakit Jantung, Penyebab dan Cara Mencegah
24.2.16 |
|ADVERTISEMENT
Penyakit jantung yang menjadi penyebab serangan jantung (infark miokardial) saat ini menjadi pembunuh nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Berikut ini statistik pengidap penyakit jantung di Amerika Serikat:
Data tersebut diperoleh dari situs Wikipedia yang juga menjelaskan kalau penyakit yang mematikan ini terus bertambah penderitanya dari tahun ke tahun. Pemicunya tak jauh dari pola hidup yang kurang sehat dan banyak dilakukan seiring berkembangnya zaman membuat seseorang lupa akan kesehatannya.
Lantas, apa dan bagaimana gejala penyakit jantung?
Secara global gejala umum yang dialami oleh penderita adalah kekurangan jumlah darah yang seharusnya dibutuhkan oleh jantung, namun karena darah yang tidak mampu memasok oksigen ke jantung dengan cukup membuat jantung jadi terganggu.
Gejala-gejala penyakit jantung antara lain:
1. Angina (Dada serasa nyeri dan tertekan)
2. Aritmia, yaitu sebutan untuk menunjukkan keadaan irama jantung yang mampu menyebabkan palpitasi (jantung tidak berdenyut dengan semestinya/abnormal)
Ketika penyakit ini mulai dialami oleh penderita, otot-otot jantung akan tak berfungsi alias mati sewaktu kehabisan darah. Karena hal ini banyak orang yang meninggal setelah beberapa kali tersiksa dengan serangan jantung.
Pola hidup tak sehat menjadi faktor pemicu terbesar seseorang berisiko terserang penyakit jantung. Beberapa faktor lain penyebab penyakit ini juga cukup banyak, berikut ini asal muasal seseorang di vonis dokter mengidap penyakit jantung:
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi menjadi musuh besar paenyakit ini. Setiap dua kasus kematian seseorang akibat serangan jantung dikarenakan tekanan darah yang tinggi. Untuk itu, bagi Anda yang meamiliki tekanan darah tinggi sedari dini rutin mengecek kondisi jantung minimal 3 kali dalam setahun.
2. Kadar kolesterol tinggi
Setelah tekanan darah tinggi yang menjuarai, kolesterol menjadi penyabab kedua serangan jantung. Kolesterol tinggi memicu terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang mempengaruhi proses pemasokan darah normal dalam tubuh dan menyebabkan gagal jantung.
3. Usia dan jenis kelamin
Umumnya dan normalnya penderita mengidap penyakit jantung saat berusia diatas 65 tahun. Penyakit ini juga lebih sering menyerang kaum adam daripada hawa.
4. Keturunan dan penyakit kronis
Jika Anda mempunyai orang tua yang memiliki riwayat penyakit jantung, maka besar kemungkinan Anda mengidap penyakit serupa.
5. Gaya hidup
Setiap penyakit yang menjangkiti seseorang tak lepas dari bagaimana keseharian penderita dalam menjaga kondisi kesehatannya. Merokok, minum alkohol, sering dugem di bar, makan makanan tak bergizi dan tidur tidak teratur akan memperbesar risiko seseorang terserang penyakit jantung.
Melihat banyak orang yang meninggal akibat serangan jantung, diperlukan langkah pengobatan agar angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini berkurang. Namun, sebelum mengobati Anda lebih baik melakukan berbagai upaya pencegahan agar terhindari dari penyakit jantung, yang pati diawali dengan memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda terapkan untuk mencegah dan memperkecil kemungkinan Anda terserang penyakit jantung:
Jika Anda sudah terlanjur mengalaminya, maka sudah sepantasnya Anda berobat secara intens pada dokter.
Baca juga artikel lainnya mengenai cara menjaga kesehatan jantung dan makanan untuk kesehatan jantung. Semoga bermanfaat.
- 1.500.000 orang menderita serangan jantung.
- 478.000 orang berujung pada kematian akibat serangan penyakit jantung koroner.
- 407.000 orang mengalami operasi peralihan.
- 300.000 orang menjalani angioplasti (operasi jantung yang tidak dianggap besar) yang diperkenalkan oleh Dr. Andreas Gruentzig pada tahun 1970an.
Data tersebut diperoleh dari situs Wikipedia yang juga menjelaskan kalau penyakit yang mematikan ini terus bertambah penderitanya dari tahun ke tahun. Pemicunya tak jauh dari pola hidup yang kurang sehat dan banyak dilakukan seiring berkembangnya zaman membuat seseorang lupa akan kesehatannya.
Gejala Penyakit Jantung
Lantas, apa dan bagaimana gejala penyakit jantung?
Secara global gejala umum yang dialami oleh penderita adalah kekurangan jumlah darah yang seharusnya dibutuhkan oleh jantung, namun karena darah yang tidak mampu memasok oksigen ke jantung dengan cukup membuat jantung jadi terganggu.
Gejala-gejala penyakit jantung antara lain:
1. Angina (Dada serasa nyeri dan tertekan)
2. Aritmia, yaitu sebutan untuk menunjukkan keadaan irama jantung yang mampu menyebabkan palpitasi (jantung tidak berdenyut dengan semestinya/abnormal)
Ketika penyakit ini mulai dialami oleh penderita, otot-otot jantung akan tak berfungsi alias mati sewaktu kehabisan darah. Karena hal ini banyak orang yang meninggal setelah beberapa kali tersiksa dengan serangan jantung.
Penyebab Penyakit Jantung
Pola hidup tak sehat menjadi faktor pemicu terbesar seseorang berisiko terserang penyakit jantung. Beberapa faktor lain penyebab penyakit ini juga cukup banyak, berikut ini asal muasal seseorang di vonis dokter mengidap penyakit jantung:
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi menjadi musuh besar paenyakit ini. Setiap dua kasus kematian seseorang akibat serangan jantung dikarenakan tekanan darah yang tinggi. Untuk itu, bagi Anda yang meamiliki tekanan darah tinggi sedari dini rutin mengecek kondisi jantung minimal 3 kali dalam setahun.
2. Kadar kolesterol tinggi
Setelah tekanan darah tinggi yang menjuarai, kolesterol menjadi penyabab kedua serangan jantung. Kolesterol tinggi memicu terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang mempengaruhi proses pemasokan darah normal dalam tubuh dan menyebabkan gagal jantung.
3. Usia dan jenis kelamin
Umumnya dan normalnya penderita mengidap penyakit jantung saat berusia diatas 65 tahun. Penyakit ini juga lebih sering menyerang kaum adam daripada hawa.
4. Keturunan dan penyakit kronis
Jika Anda mempunyai orang tua yang memiliki riwayat penyakit jantung, maka besar kemungkinan Anda mengidap penyakit serupa.
5. Gaya hidup
Setiap penyakit yang menjangkiti seseorang tak lepas dari bagaimana keseharian penderita dalam menjaga kondisi kesehatannya. Merokok, minum alkohol, sering dugem di bar, makan makanan tak bergizi dan tidur tidak teratur akan memperbesar risiko seseorang terserang penyakit jantung.
Cara Mencegah Penyakit Jantung
Melihat banyak orang yang meninggal akibat serangan jantung, diperlukan langkah pengobatan agar angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini berkurang. Namun, sebelum mengobati Anda lebih baik melakukan berbagai upaya pencegahan agar terhindari dari penyakit jantung, yang pati diawali dengan memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda terapkan untuk mencegah dan memperkecil kemungkinan Anda terserang penyakit jantung:
- Jauhi makanan yang mengandung kolesterol (LDL) tinggi karena kolesterol menjadi salah satu penyebab serangan jantung.
- Konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur. Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan.
- Jaga emosi dan jangan sampai stres.
- Jangan terlalu sering dan berlebihan dalam konsumsi alkohol, bahkan sebisa mungkin untuk menjauhinya.
- Berhenti merokok. Zat kimia seperti nikotin dan karbon monoksida adalah racun bagi tubuh yang masuk ke dalam aliran darah.
Jika Anda sudah terlanjur mengalaminya, maka sudah sepantasnya Anda berobat secara intens pada dokter.
Baca juga artikel lainnya mengenai cara menjaga kesehatan jantung dan makanan untuk kesehatan jantung. Semoga bermanfaat.