Cara Berpuasa Bagi Penderita Sakit Maag
27.5.16 |
|ADVERTISEMENT
Info Kesehatan - Puasa adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan selama satu bulan dalam setahun. Seperti ibadah lain, bagi yang tidak mampu berpuasa juga diberikan kemudahan untuk menjalaninya. Orang yang sakit, orang yang sudah tua, ibu hamil dan menyusui, pekerja keras, dan lainnya diberikan pilihan untuk tidak puasa. Akan tetapi, kemudahan ini tidak boleh dijadikan alasan bagi yang mampu untuk tidak berpuasa. Untuk orang yang menderita sakit maag seringkali beralasan karena sakitnya tersebut sehingga tidak menjalani puasa.
Apakah sebenarnya sakit maag merupakan halangan untuk menjalani ibadah puasa?
Agama islam memerintahkan umatnya beribadah sesuai dengan kemampuan. Begitu juga dengan puasa Ramadhan. Dalam hal ini, sakit maag dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan. Untuk mereka yang masih bisa menjalani puasa meskipun menderita maag, mudah-mudahan puasa bisa menjadi obat baginya. Tapi jika sakit maag yang dialami sudah masuk kategori parah dan tidak diijinkan puasa oleh dokter seperti terjadi perdarahan lambung atau muntah-muntah maka boleh tidak puasa dengan syarat menggantinya pada hari yang lain. Seberapa parah sakit maag yang Anda derita? Konsultasi pada dokter adalah solusi yang tepat bagi penderita maag menjelang ramadhan.
Untu menambah wawasan anda, silahkan baca juga artikel mengenai manfaat puasa bagi kesehatan yang sudah kami publikasikan sebelumnya.
Apa itu penyakit maag?
Penyakit maag terjadi karena tingginya asam lambung sehingga melukai dinding-dinding lambung. Akibat dari naiknya asam lambung bisa memaksa otot-otot lambung berkontraksi sehingga menimbulkan rasa perih dan mual. Jika sampai pada usus maka asam lambung ini akan bercampur dengan cairan usus yang bersifat basa dan mengakibatkan gas yang bisa membuat perut kembung.
1. Maag fungsional
Kebanyakan penderita maag mengalami maag fungsional yang terjadi akibat kesalahan pola makan, stress, emosi dan beban pikiran. Gejala yang terjadi yaitu seperti perih, mual, dan kembung. Maag jenis ini termasuk ringan sehingga masih mungkin untuk berpuasa.
2. Maag organik
Penyakit maag jenis ini terjadi akibat kelainan yang terjadi pada organ pencernaan seperti luka lecet pada kerongkongan, lambung, usus, dan lain-lain. Gejala yang terjadi lebih parah dari maag fungsional seperti berat badan turun, muntah darah dan anemia. Penderita maag organik tidak boleh puasa sebelum penyakitnya dinyatakan sembuh karena akan memperparah sakit maag yang dialami.
1. Wajib makan sahur
Untuk mencegah lambung dalam keadaan kosong, penderita maag yang berpuasa harus makan sahur. Makan sahur berguna untuk mempertahankan tingkat keasaman lambung dalam batas normal. Untuk yang mengonsumsi obat maag, jangan lupa untuk meminumnya ketika makan sahur.
2. Segera berbuka
Ketika datang saat berbuka, penderita maag yang puasa harus segera membatalkan puasanya. Santap minuman hangat dan manis, kemudian makan makanan ringan yang manis seperti kurma. Makanan yang manis akan mudah diserap tubuh sehingga tidak membuat asam lambung naik.
3. Makan secukupnya
Hal ini bermaksud agar dinding lambung berkontraksi dengan rileks, dan menghindari peregangan dinding lambung yang berlebihan.
4. Jangan tidur setelah sahur
Tidur setelah makan akan membuat sekresi asam lambung dan gerak peristaltik pankreas meningkat. Hal ini akan membuat pencernaan berjalan lebh lambat sehingga Anda akan merasa lapar ketika bangun.
5. Hindari stress
Stress dapat memacu metabolisme sehingga meningkatkan asam lambung yang menyebabkan kerusakan dinding lambung. Ketika puasa, hindari stress dengan banyak beribadah.
6. Minum obat teratur
Ketika puasa jadwal minum obat juga ikut berubah. Minumlah obat saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. Sebaiknya konsumsilah obat maag yang tidak mengganggu fungsi ginjal.
Makanan dan minuman yang perlu menjadi perhatian:
1. Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, makanan berserang (kedondong), buah yang dikeringkan, dan minuman yang mengandung soda.
2. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, dan susu full cream.
3. Hindari makanan yang sulit dicerna, yang dapat memperlambat pengosongan lambung, seperti kue tart dan keju.
4. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti yang mengandung cuka, pedas, merica dan bumbu yang merangsang.
5. Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
6. Beberapa sumber karbohidrat yang perlu dihindarkan beras ketan, mi, bihun, jagung, ubi singkong, tales, dodol.
Itulah cara menjalankan puasa bagi penderita maag. Semoga bermanfaat dan Anda dapat menjalani puasa tanpa menyebabkan penyakit maag kambuh.
Apakah sebenarnya sakit maag merupakan halangan untuk menjalani ibadah puasa?
Agama islam memerintahkan umatnya beribadah sesuai dengan kemampuan. Begitu juga dengan puasa Ramadhan. Dalam hal ini, sakit maag dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan. Untuk mereka yang masih bisa menjalani puasa meskipun menderita maag, mudah-mudahan puasa bisa menjadi obat baginya. Tapi jika sakit maag yang dialami sudah masuk kategori parah dan tidak diijinkan puasa oleh dokter seperti terjadi perdarahan lambung atau muntah-muntah maka boleh tidak puasa dengan syarat menggantinya pada hari yang lain. Seberapa parah sakit maag yang Anda derita? Konsultasi pada dokter adalah solusi yang tepat bagi penderita maag menjelang ramadhan.
Untu menambah wawasan anda, silahkan baca juga artikel mengenai manfaat puasa bagi kesehatan yang sudah kami publikasikan sebelumnya.
Apa itu penyakit maag?
Penyakit maag terjadi karena tingginya asam lambung sehingga melukai dinding-dinding lambung. Akibat dari naiknya asam lambung bisa memaksa otot-otot lambung berkontraksi sehingga menimbulkan rasa perih dan mual. Jika sampai pada usus maka asam lambung ini akan bercampur dengan cairan usus yang bersifat basa dan mengakibatkan gas yang bisa membuat perut kembung.
Jenis penyakit maag:
1. Maag fungsional
Kebanyakan penderita maag mengalami maag fungsional yang terjadi akibat kesalahan pola makan, stress, emosi dan beban pikiran. Gejala yang terjadi yaitu seperti perih, mual, dan kembung. Maag jenis ini termasuk ringan sehingga masih mungkin untuk berpuasa.
2. Maag organik
Penyakit maag jenis ini terjadi akibat kelainan yang terjadi pada organ pencernaan seperti luka lecet pada kerongkongan, lambung, usus, dan lain-lain. Gejala yang terjadi lebih parah dari maag fungsional seperti berat badan turun, muntah darah dan anemia. Penderita maag organik tidak boleh puasa sebelum penyakitnya dinyatakan sembuh karena akan memperparah sakit maag yang dialami.
Cara Berpuasa Orang yang Sakit Maag
1. Wajib makan sahur
Untuk mencegah lambung dalam keadaan kosong, penderita maag yang berpuasa harus makan sahur. Makan sahur berguna untuk mempertahankan tingkat keasaman lambung dalam batas normal. Untuk yang mengonsumsi obat maag, jangan lupa untuk meminumnya ketika makan sahur.
2. Segera berbuka
Ketika datang saat berbuka, penderita maag yang puasa harus segera membatalkan puasanya. Santap minuman hangat dan manis, kemudian makan makanan ringan yang manis seperti kurma. Makanan yang manis akan mudah diserap tubuh sehingga tidak membuat asam lambung naik.
3. Makan secukupnya
Hal ini bermaksud agar dinding lambung berkontraksi dengan rileks, dan menghindari peregangan dinding lambung yang berlebihan.
4. Jangan tidur setelah sahur
Tidur setelah makan akan membuat sekresi asam lambung dan gerak peristaltik pankreas meningkat. Hal ini akan membuat pencernaan berjalan lebh lambat sehingga Anda akan merasa lapar ketika bangun.
5. Hindari stress
Stress dapat memacu metabolisme sehingga meningkatkan asam lambung yang menyebabkan kerusakan dinding lambung. Ketika puasa, hindari stress dengan banyak beribadah.
6. Minum obat teratur
Ketika puasa jadwal minum obat juga ikut berubah. Minumlah obat saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. Sebaiknya konsumsilah obat maag yang tidak mengganggu fungsi ginjal.
Makanan dan minuman yang perlu menjadi perhatian:
1. Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, makanan berserang (kedondong), buah yang dikeringkan, dan minuman yang mengandung soda.
2. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, dan susu full cream.
3. Hindari makanan yang sulit dicerna, yang dapat memperlambat pengosongan lambung, seperti kue tart dan keju.
4. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti yang mengandung cuka, pedas, merica dan bumbu yang merangsang.
5. Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
6. Beberapa sumber karbohidrat yang perlu dihindarkan beras ketan, mi, bihun, jagung, ubi singkong, tales, dodol.
Itulah cara menjalankan puasa bagi penderita maag. Semoga bermanfaat dan Anda dapat menjalani puasa tanpa menyebabkan penyakit maag kambuh.