Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan
24.2.16 |
|ADVERTISEMENT
Buah anggur memiliki banyak jenis, namun yang paling familiar di masyarakat Indonesia adalah anggur merah dan anggur hijau. Buah Anggur biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung.
Anggur kaya antioksidan berkat kandungan vitamin A dan C-nya. Anggur juga mengandung kalsium, yodium, mangan, kalium, seng, selenium, serta gula alami seperti dektrosa dan glukosa.
Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah anggur, menjadikannya sebagai buah yang kaya manfaat bagi manusia. Berikut ini beberapa manfaat buah anggur bagi kesehatan:
Mencegah Jantung Koroner
Anggur merah disebut-sebut dapat mencegah penyakit jantung koroner berkat kandungan senyawa fenol yang punya sifat antioksidan yang sangat kuat. Sedangkan resveratrol pada anggur merah dan hitam khususnya, berpotensi menurunkan risiko terkena jantung koroner (berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS). Begitu pula kandungan saponinnya, mampu menghambat penyerapan kolesterol dalam darah.
Mengatasi Insomnia
Sebuah penelitian di Italia menunjukkan bahwa pada anggur terdapat melatonin, suatu hormon yang bisa membantu mengatur jam biologis tidur manusia. Dengan begitu para penderita insomnia boleh berharap dengan mengonsumsi anggur bisa mengatasi masalah tidurnya.
Mengatasi Hipertensi
Kandungan kalium dan melatonin pada anggur bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, sementara kandungan seratnya mampu membersihkan pembuluh-pembuluh darah dari lemak.
Menghambat Sel Kanker
Sifat antioksidan, senyawa petrostilbene, acutimissin A, resveratrol, asam elagik yang cukup tinggi pada buah anggur menunjukkan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Mencegah Diabetes
Kandungan mangan pada anggur mampu membantu menjaga kestabilan gula dalam darah.
Manfaat lainnya
Kandungan vitamin C pada anggur baik untuk pembentuk kolagen, kesehatan gusi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan gulanya merupakan sumber energi instan. Selain itu, anggur juga dipercaya sebagai afrodisiak (makanan pembangkit gairah seksual). Kandungan boron pada anggur pun dapat mencegah osteoporosis.
Catatan: Pilihlah anggur yang masih kencang. Bila akan disimpan, anggur sebaiknya disimpan di lemari pendingin agar kerenyahan dan rasanya tetap terjaga. Saat akan dimakan, anggur hendaknya dicuci bersih untuk mengurangi kadar residu pestisidanya.
Anggur kaya antioksidan berkat kandungan vitamin A dan C-nya. Anggur juga mengandung kalsium, yodium, mangan, kalium, seng, selenium, serta gula alami seperti dektrosa dan glukosa.
Energi | 288 kJ (69 kcal) |
Karbohidrat | 18.1 g |
Gula | 15.48 g |
Serat pangan | 0.9 g |
Lemak | 0.16 g |
Protein | 0.72 g |
Thiamine (Vitamin B1) | 0.069 mg (5%) |
Riboflavin (Vitamin B2) | 0.07 mg (5%) |
Niacin (Vitamin B3) | 0.188 mg (1%) |
Asam Pantothenat (Vitamin B5) | 0.05 mg (1%) |
Piridoksin (Vitamin B6) | 0.086 mg (7%) |
Asam Folat (Vitamin B9) | 2 μg (1%) |
Kobalamin (Vitamin B12) | 0 μg (0%) |
Vitamin C | 10.8 mg (18%) |
Vitamin K | 22 μg (21%) |
Kalsium | 10 mg (1%) |
Zat Besi | 0.36 mg (3%) |
Magnesium | 7 mg (2%) |
Mangan | 0.071 mg (4%) |
Fosfor | 20 mg (3%) |
Kalium | 191 mg (4%) |
Natrium | 3.02 mg (0%) |
Seng | 0.07 mg (1%) |
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa. Sumber: Data Nutrisi USDA |
Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan
Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah anggur, menjadikannya sebagai buah yang kaya manfaat bagi manusia. Berikut ini beberapa manfaat buah anggur bagi kesehatan:
Mencegah Jantung Koroner
Anggur merah disebut-sebut dapat mencegah penyakit jantung koroner berkat kandungan senyawa fenol yang punya sifat antioksidan yang sangat kuat. Sedangkan resveratrol pada anggur merah dan hitam khususnya, berpotensi menurunkan risiko terkena jantung koroner (berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS). Begitu pula kandungan saponinnya, mampu menghambat penyerapan kolesterol dalam darah.
Mengatasi Insomnia
Sebuah penelitian di Italia menunjukkan bahwa pada anggur terdapat melatonin, suatu hormon yang bisa membantu mengatur jam biologis tidur manusia. Dengan begitu para penderita insomnia boleh berharap dengan mengonsumsi anggur bisa mengatasi masalah tidurnya.
Mengatasi Hipertensi
Kandungan kalium dan melatonin pada anggur bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, sementara kandungan seratnya mampu membersihkan pembuluh-pembuluh darah dari lemak.
Menghambat Sel Kanker
Sifat antioksidan, senyawa petrostilbene, acutimissin A, resveratrol, asam elagik yang cukup tinggi pada buah anggur menunjukkan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Mencegah Diabetes
Kandungan mangan pada anggur mampu membantu menjaga kestabilan gula dalam darah.
Manfaat lainnya
Kandungan vitamin C pada anggur baik untuk pembentuk kolagen, kesehatan gusi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan gulanya merupakan sumber energi instan. Selain itu, anggur juga dipercaya sebagai afrodisiak (makanan pembangkit gairah seksual). Kandungan boron pada anggur pun dapat mencegah osteoporosis.
Catatan: Pilihlah anggur yang masih kencang. Bila akan disimpan, anggur sebaiknya disimpan di lemari pendingin agar kerenyahan dan rasanya tetap terjaga. Saat akan dimakan, anggur hendaknya dicuci bersih untuk mengurangi kadar residu pestisidanya.